Tuesday, October 20, 2009

Kuesioner Aneh

Hehehe, kemarin saya iseng-iseng mengisi Kuesioner aneh :

1. Apakah anda pria / wanita normal ?

Pasti.

2. Apakah anda memiliki ketertarikan dengan lawan jenis ?

Ya jelas dong, jelek-jelek begini saya juga manusia yang memiliki perasaan.

3. Berapakah usia anda ?

Tahun 2009 mungkin sekitar 18 tahun.

4. Apa yang anda lihat pertama kali dari lawan jenis anda ?

Penampilannya.

Alasan: Bagi saya, penampilan itu cermin kepribadian seseorang.

5. Hal apa yang membuat anda tertarik untuk lebih dekat dengan lawan jenis tersebut ?

Sifat dan kesamaan ideologinya.

Alasan: Sifat yang baik akan menimbulkan rasa nyaman bagi saya. Kesamaan ideologi akan membuat saya dan dia selalu nyambung dalam komunikasi.

6. Apakah anda memiliki kecenderungan untuk memulai suatu hubungan ?

Ya.

Alasan: Jikalau saya melihat ada ketertarikan atau potensial lainnya di masa depan, kenapa tidak dimulai ?

7. Coba urutkan 5 hal yang anda nilai dari seseorang untuk menyimpulkan cocokkah anda dengan dia (lawan jenis) untuk menjalin hubungan ?

Kecantikan, penampilan, Agama, Karakteristik teman-temannya, Keluarganya.

Alasan: No comment.

8. Jika hubungan sudah terjalin, apa yang paling anda harapkan dari orang tersebut ?

Saling mengisi kekurangan, dan saling mengingatkan saat melakukan kesalahan tanpa menggurui.

Alasan: Saya juga masih punya banyak kekurangan yang mesti dibenahi.

9. Suatu saat jika anda benar-benar tertarik dengan lawan jenis anda, apa hal pertama yang akan anda lakukan ?

Membuatnya nyaman bersama saya... (Pertanyaan apa sih ni ?).

10. (Pilih) Fisik atau Kepribadian ?

Kepribadian.

11. (Pilih) Orang yang kaya atau setia ?

Setia, terutama setia dalam kesulitan.

12. Bagaimana sikap anda jika mengetahui lawan jenis yang anda sukai ternyata mencintai anda ?

Bersyukur.

13. Apakah anda sering mengandai-andai kalau suatu saat anda menjadi pasangan seseorang, maka hal-hal apa saja yang mungkin akan terjadi di masa depan bersamanya ?

Kadang-kadang tergantung mood.

14. Jika anda diminta memilih, tempat apa yang anda suka untuk berkencan ? Mall atau tempat rekreasi ?

Tempat Reinkarnasi.

Alasan: Mall itu tempat belanja.

15. Jika suatu saat anda dihadapkan dengan cinta segitiga dimana anda mencintai pasangan anda dan orang lain, apa yang anda lakukan ?

Sholat Istiqarah, minta ditunjukkan mana yg terbaik.

16. (Pilih yang menunjukkan diri anda) Aktif / Pasif ?

Relatif

17. Apakah anda percaya dengan pernyataan “Jodoh itu di tangan Tuhan” ?

Tidak sepenuhnya percaya.

Alasan: Kalau tidak kita tentukan jodoh kita, jika suatu saat menyesal ya salah sendiri.

18. Apa yang paling anda harapkan dari pasangan anda ?

Mau mengerti dan dimengerti saya apa adanya.

Alasan: Saya tidak suka orang yang mau mengerti tapi bersyarat.

19. Jika suatu saat terjadi masalah dengan pasangan anda karena kesalahan anda, sehingga dia meminta untuk mengakhiri hubungan, padahal anda masih mencintainya, bagaimana sikap anda ?

Meminta maaf dan menjelaskan alasan yang rasional, kalau perlu berikan kejutan-kejutan special.

20. Jika suatu saat hubungan anda telah berakhir, kemudian anda melihat pasangan anda mencintai orang lain, padahal anda masih mencintainya, apa yang anda rasakan ?

Cemburu lah...



Hehehe, karena hanya iseng-iseng, jawabannya juga sebagiannya cuma iseng belaka.


Sunday, October 18, 2009

Ocean Park BSD

Beberapa waktu lalu saya diajak berenang ke Ocean Park di daerah Bumi Serpong Damai (BSD). Tetapi dalam post ini saya tidak bisa memaparkan akses jalan kesana maupun biaya masuknya per orang. Sebab ketika pergi ke sana, saya di mobil ketiduran. Pas bangun sudah sampai disana, dan ketika di loket masuk ternyata saya sudah dibayari. Jadi nggak tahu berapa biaya masuknya. Sekedar screenshot saja :

Beginilah pemandangan yang dilihat dari pintu masuk.

Pemandangan ini juga dilihat dari pintu masuk.

Salah satu sudut kolam anak-anak.

Kolam ombak. Setiap beberapa menit sekali ada ombak yang cukup besar seperti di laut. Tempat terdalamnya sekitar 2 meter.

Kalau sedang ada ombak, tinggi ombaknya bisa sampai 2,4 meter.

Di ujung yang kedalamannya 2 meter diberi pembatas, saya sempat tenggelam ketika berenang tanpa ban.

Lazy river juga ada disini.

Aduh, kepotret dua kali...

Ini kantinnya.

Petunjuk arah... (saya bingung, mau renang atau foto-foto ya ?)

Salah satu sisi Ocean Park.

Siomay yang saya beli disana untuk mengganjal perut.

Saya sedang nggak ada kerjaan, rencananya ingin memotret sunset, tapi sudah kelelahan.

Ini ember, kalau sudah penuh nanti tumpah ke bawah.

Air mancur ini bentuknya mirip jamur, saya potret dengan slow shutter.

Ini pemandangan dari pintu keluar. Parkiran mobil ada di sebelah kanan dari foto ini.

Begitulah ceritanya... (mana ceritanya ?) Maklumlah, saya sedang tidak bisa memotret objek-objek lain seperti perosotan, dsb. Sekedar sharing saja.

Memotret Bulan Amatiran

Beberapa waktu lalu, saya melihat koleksi foto-foto antariksa. Banyak sekali foto yang membuat saya takjub. Saya berpikir, kapan ya saya bisa jalan-jalan ke luar angkasa? Hmm, nampaknya untuk mewujudkannya hampir mustahil. Yah, paling tidak saya bisa memotret salah satu benda angkasa saja sudah cukup untuk saat ini. Wah, boleh juga tuh. Target pertama yaitu satelit bumi kita ini. Bulan.

Waduh, tetapi masalahnya saya hanya punya kamera digital pocket. Gimana caranya untuk dapat memotret permukaan bulan dengan baik ? Saya mesti mencobanya sendiri.

Beberapa waktu kemudian saya pergi ke rumah kawan saya, berniat meminjam teleskop mini miliknya yang panjangnya 30cm. Penasaran ingin melihat ketampakan permukaan bulan. Akhirnya dia meminjamkannya walaupun hanya dua hari.

Malam pertama, saya mencoba untuk mengamati permukaan bulan. Sayang saat saya mencobanya, bukan pada saat bulan purnama. Tapi tidak apa-apa lah, paling tidak mengurangi rasa penasaran saya sedikit. Setelah mengamati sejenak, saya mulai mencoba untuk memotretnya. Wah, ternyata tidak semudah yang saya duga. Setelah sekian lama menyetting posisi yang sesuai, saya dapatkan posisi yang pas seperti ini:



Saya menggunakan dua buah tripod. Satu untuk teleskop, satu lagi untuk kameranya sendiri. Tujuannya menghindari guncangan di saat memotret. Teleskop disusun sedemikian rupa sehingga gambar bulan jatuh tepat di atas lensa kamera.

Jangan lupa settingan kamera juga harus pas. EV mesti diatur agar hasil foto tidak Under Exposure atau malah Over Exposure.

Selain itu yang tidak kalah penting adalah focus dari kamera itu sendiri. Berhubung saya menggunakan kamera pocket yang totally autofocus, maka saya mesti mencoba berulang-ulang agar fokusnya tepat.

Jika sudah, maka tinggal jeprat-jepret saja. Tapi, kalau fotonya dirasa terlalu terang / terlalu gelap, bisa diatur tingkat eksposur kamera itu sehingga didapatkan hasil yang pas.



Beginilah membidiknya, lama-lama bulannya bergerak, maka harus sering menggeser posisi teleskop.

Begini jadinya kalau tanpa zoom

Sering missfocus. Kelemahan utama kamera pocket.

Missfocus lagi. Malahan fokusnya ke debu yang menempel pada lensa teleskop.

Under Exposure.

OverExposure.

Ideal.

Memang jauh dari sempurna. Maklumlah, kamera yang saya gunakan tergolong kamera pocket, yaitu Canon PowerShot A460. Selain itu pada saat memotret agak sedikit berawan. Lagipula saya sendiri masih amatiran, masih perlu banyak belajar.