Monday, July 27, 2009

Taman Safari Indonesia

Yah, untuk mengisi waktu libur panjang, pada bulan Mei 2009 lalu saya beserta lima kawan saya berwisata ke Taman Safari Indonesia yang terletak di Cisarua, Bogor. Lewat jalan biasa dari Jakarta lewat TOL Jagorawi, terus Keluar ke arah puncak, naik terus sampai pasar Cisarua, beberapa kilo meter kemudian belok kanan ke arah Taman Safari. Sayang, pas kesana nggak beli wortel di pinggir jalan. Padahal banyak banget yang jual, saya kira dijual untuk makanan manusia, ternyata lebih ditujukan untuk memberi makan satwa di Taman Safari. Brrrmmm...

Loket masuk sudah sampai, mulai deh itung-itungan tiket masuk. Enam orang ditambah satu mobil total Rp. 315.000,00 karena 1 manusia Rp. 50.000,00 & mobilnya Rp. 15.000,00... Yah harga yang sesuai dengan standar Internasional. Nggak rugi lah... Ayo masuk...

Let me start here, Okay !!
Sorry kalo fotonya nggak urut, coz lupa urutannya.

Ini jalan menuju kawasan binatang-binatang, sebelum kesini ada cek tiket di pos satpam. Nanti baru boleh melanjutkan trip. Jangan lupa beli wortel yang banyak.

Zona awal adalah Kuda Zebra. Ada yang makan di pendopo, ada juga yang jalan-jalan.

Ini Zebra yang lagi jalan-jalan. Hati-hati nabrak, ini bukan zebra cross.

Sepertinya zebra disini sudah akrab dengan manusia.
Begitu ada kendaraan datang, mereka dengan PD, Tebar pesona di depan kaca.
Kadang hingga mengendus-endus kaca mobil. Benar-benar sudah akrab ya.


Karena nggak bawa makanan untuk satwa, ya sudah dikasih seadanya saja.
Ternyata kerupuk juga doyan. Hehehe...

Kalau di area ini masih boleh membuka kaca yang cukup lebar.
Tapi awas, nanti diserbu sama kawan-kawan satwa lho !


Ada juga yang menyusui di tengah jalan... Wah, hati-hati Bu !

Nyam-nyam... Apapun binatangnya, makannya wortel.
Ternyata banyak juga satwa yang doyan wortel.
Nggak cuma kelinci, kancil juga doyan.


Di kanan jalan ada kolam bayi Kuda Nil.
Kuda Nilnya sering mejeng juga lho, tapi nggak sampai ke jalanan.
Maklum, namanya juga masih bayi.


Itu dia bayinya. Bayi yang besar ya ?

Disini kita juga bisa memberi makan bayi kuda nil lho.
Memang benar,
Apapun binatangnya, makannya wortel.

Mangap terus, memang sepertinya benar-benar lapar.

Aduh, saya nggak tahu binatang ini apa namanya.
Yang unik, janggutnya ada di leher, bukan di dagu.


Lagi-lagi benar, Apapun binatangnya, makannya wortel.
Benar-benar satwa yang unik.

Ini ada unta yang besar sekali. Sekali lagi, ingat moto kita :
"Apapun binatangnya, makannya wortel"

Ini perbandingan antara Unta dengan Kijang Innova.
What an amazing animal !

Kita jalan lagi, beginilah keadaan jalannya. Banyak satwa berkeliaran.
Jadi dilarang ngebut disana.

Banteng yang kekar. Warna kulitnya merah, tanduknya tajam.
Tapi tetap ramah & mau berbagi dengan satwa lainnya.


Benar-benar banteng yang kekar. Sekali di seruduk, mobil bisa penyok-penyok.
Makanya harus tetap hati-hati seperti saya. Memotret, memperhatikan, sambil menyetir mobil.

Hehehe...

Ini kalau tidak salah markas para Binturong.
Saya kurang tahu binturong itu binatang seperti apa.
Saya hanya menjelaskan spot-nya, bukan ensiklopedi hewan. hehehe.


Ternyata Binturong itu yang berwarna hitam.
Sepertinya lebih kecil dari anjing, namun lebih besar dari kucing.


Siang hari masih pada tidur, apa memang begitu ya kesehariannya ?
Atau malah binatang malam ? Hmm...

Yang di atas itu namanya PUMA. Sejenis kucing besar semacam harimau.
Memiliki bulu yang khas dibanding kerabatnya. Nice creature !

Kalau ini macan kumbang. Tidak tahu mengapa disebut demikian.
Tapi menurut saya ini macan tutul.


Ini namanya kambing gunung. Perbedaannya dengan kambing biasa mungkin dari kulitnya yang lebih gelap dan tanduknya yang melingkar seperti Baphomet.

Gajah asia. Ini juga masih termasuk zona awal. Sayang fotonya kurang bagus karena memotretnya sambil nyetir.

Siapa yang tidak kenal binatang satu ini ? Lagi-lagi motto kita berlaku:
"Apapun binatangnya, makannya wortel"

Ini adalah jerapah. Satwa yang terkenal karena lehernya yang panjang.

Selain lehernya yang panjang, tutul kulitnya juga memukau dibawah pantulan sinar matahari. Benar-benar satwa yang cantik.

Segerombolan kancil. Ketika saya disana, hewan-hewan ini sedang memandang ke satu arah sambil lari ke arah sebaliknya. Tidak tahu kenapa, tapi membuat suasana sedikit mencekam.

Ini beruang. Sedang makan ikan. Di zona ini jendela sudah tidak boleh dibuka.
Jadi sudah tidak bisa memberi wortel lagi. Sayang sekali...

Salah satu sudut jalan di Taman Safari. Di depan kami ada gerbang dengan sistem buka tutup elektrik. Ini menandakan bahwa kita melewati zona dengan binatang-binatang buas.

Ini dia sang raja hutan beserta kawanannya. Ingat, jangan membuka kaca kalau masih mau hidup.

Kawanan singa jantan dan beberapa betina.

Three angels. Cantik sekali singa-singa ini.

Sang Raja hutan sedang istirahat. Wah, tapi istirahatnya jangan di pinggir jalan dong. Awas, nanti kakinya kelindes ban...

Disini juga ada harimau loreng, harimau putih juga ada. Tapi saya tidak bisa memotret dengan baik, sayang sekali.

Cheetah alias macan tutul. Binatang favorit saya ternyata juga ada disini.

Benar-benar hewan yang imut. Sayang tidak boleh memberi wortel lagi. Huhuhu...

Ironis sekali pak Pawang Harimau ini. Jelas-jelas ada peringatan dilarang membuka jendela, eh dia malah asik buka-bukaan disana. Really opened at all. Hehehe... --a

Disini juga ada burung Merak yang bebas jalan-jalan di area kebun binatang. Hati-hati jangan sampai nabrak.

Benar-benar burung yang tenang. Padahal posisinya dekat sekali dengan daerah binatang buas. Cantik sekali jika burung ini memekarkan ekornya, sayang sekali saya hanya lewat sepintas, sehingga agak sulit untuk menemukan momen seperti itu.

Di Taman Safari ini juga ada Badak Putih. Memiliki cula dua buah, besar sekali kalau dibandingkan dengan badan saya. Ada tulisannya tuh. Hehehe

Wah, badaknya sedang kimpoy. Badak juga makhluk hidup, jadi sama-sama memiliki kebutuhan biologis.

Saya zoom sedikit. Disini saya berhenti cukup lama untuk mengamati. Tapi karena bosan dan tidak dapat-dapat angle yang bagus, ya terpaksa jalan lagi deh.

Gajah beserta pawangnya ini bertugas membersihkan sampah yang ada di area kebun binatang Taman Safari. kadang juga ada pengunjung yang memberikan sedikit uang tip.

Ini burung apa ya ? Saya nggak tahu, seperti burung onta tapi lehernya kok lebih pendek. Kalau diberi wortel juga dimakan lho !

Ini sepertinya kuda nil yang masih anak-anak. Badannya tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil. Wah, sepertinya lumayan untuk dipelihara di rumah. Hehehe...

Saya juga nggak tahu ini binatang apa. Seperti kerbau tapi saya jarang lihat.

Tapi kalau dilihat-lihat lagi malah mirip kambing.

Ini di area Wild-Wild West, sayang pertunjukannya nggak saya foto. Benar-benar AWESOME. Saya sangat merekomendasikan untuk menyaksikan pertunjukan ini. Gratis.

Ini ada burung Kakatua yang terbang bebas dan dapat kita pegang atau kasih makan kacang. Hati-hati, kadang melempar 'ranjau'.

Ini Burung Elang. Posisinya di dekat tempat pertunjukan burung. Saya dekati sedekat ini tetap tidak terbang kemana-mana. Sepertinya sudah akrab dengan manusia.

Di area wisata ada permainan air terjun niagara mirip di Dufan, tapi lebih pendek sedikit. Sayang fotonya terlalu bright karena pakai slow shutter.

Di Taman Safari juga ada air terjun. Tempatnya di pojok paling ujung. kita mesti jalan kaki dari parkiran dulu. Beginilah jalannya, sudah cukup bagus daripada track hiking.

Beginilah view air terjunnya. Sayang fotonya sedikit terpotong bagian atasnya.

Nah, ini bagian atas dari air terjun. Sepertinya tingginya sekitar 10-15 meter.

Kalo ini di rumah hantunya. Semuanya otomatis, kita tinggal naik kereta elektrik, and the show begin... hehehe...

Itu boneka hantunya. Bergerak secara otomatis. Lucu ya ?

Nggak seram kok. cuma boneka-boneka yang dipadu dengan lampu-lampu flash berkelap-kelip.

Ini boneka pocong. bisa bergerak naik-turun.

Tuh kan, semuanya boneka. Jadi nggak begitu seram. Lebih seram kalau ada hantu yang diisi manusia asli, jadi bisa lebih dramatis.

Saya pergi ke sana hari Jum'at. Jadi kepotong Sholat Jum'at dulu. Masjidnya bagus, bisa cukup khusyu' sholat disana, jadi jangan khawatir untuk tempat sholat. Cuma di Masjidnya nggak ada toilet, hanya ada tempat wudhu, demi menjaga kesucian masjid.

Selain itu, disana juga ada berbagai macam show gratis lho! Yang paling mengesankan bagi saya yaitu Wild-Wild West, Atraksi burung, dan atraksi lumba-lumba. That's very amazing. Nanti juga ada atraksi motor di dalam kurungan. Tetapi ketika saya kesana masih sedang dirakit alat-alatnya, jadi belum bisa nonton pertunjukannya.

Untuk budget 1 orang, saya mengeluarkan sekitar Rp. 390.000 dengan perincian: Bensin Rp. 100.000 Tiket masuk Rp. 50.000 Tiket mobil Rp. 15.000 Makan di Cafe Rp. 35.000 Main game Rp. 140.000 Jajan Rp. 50.000... Belum termasuk tarif TOL. Tapi kalau yang mesti bayar per orang itu hanya Tiket masuk saja. Kalau mau ngirit bisa bawa makan dari rumah, uang sisanya bisa buat beli souvenir, oleh-oleh atau main game.

Setelah puas, akhirnya saya kembali ke Jakarta sekitar jam 7 malam. Yah, sekedar tambahan saya berikan foto narsis saya di depan papan jadwal show di Taman Safari Indonesia ini.


Thanks to all.