Loket masuk sudah sampai, mulai deh itung-itungan tiket masuk. Enam orang ditambah satu mobil total Rp. 315.000,00 karena 1 manusia Rp. 50.000,00 & mobilnya Rp. 15.000,00... Yah harga yang sesuai dengan standar Internasional. Nggak rugi lah... Ayo masuk...
Let me start here, Okay !!
Sorry kalo fotonya nggak urut, coz lupa urutannya.
Ini jalan menuju kawasan binatang-binatang, sebelum kesini ada cek tiket di pos satpam. Nanti baru boleh melanjutkan trip. Jangan lupa beli wortel yang banyak.
Sepertinya zebra disini sudah akrab dengan manusia.
Begitu ada kendaraan datang, mereka dengan PD, Tebar pesona di depan kaca.
Kadang hingga mengendus-endus kaca mobil. Benar-benar sudah akrab ya.
Begitu ada kendaraan datang, mereka dengan PD, Tebar pesona di depan kaca.
Kadang hingga mengendus-endus kaca mobil. Benar-benar sudah akrab ya.
Karena nggak bawa makanan untuk satwa, ya sudah dikasih seadanya saja.
Ternyata kerupuk juga doyan. Hehehe...
Ternyata kerupuk juga doyan. Hehehe...
Kalau di area ini masih boleh membuka kaca yang cukup lebar.
Tapi awas, nanti diserbu sama kawan-kawan satwa lho !
Tapi awas, nanti diserbu sama kawan-kawan satwa lho !
Nyam-nyam... Apapun binatangnya, makannya wortel.
Ternyata banyak juga satwa yang doyan wortel.
Nggak cuma kelinci, kancil juga doyan.
Ternyata banyak juga satwa yang doyan wortel.
Nggak cuma kelinci, kancil juga doyan.
Di kanan jalan ada kolam bayi Kuda Nil.
Kuda Nilnya sering mejeng juga lho, tapi nggak sampai ke jalanan.
Maklum, namanya juga masih bayi.
Kuda Nilnya sering mejeng juga lho, tapi nggak sampai ke jalanan.
Maklum, namanya juga masih bayi.
Disini kita juga bisa memberi makan bayi kuda nil lho.
Memang benar, Apapun binatangnya, makannya wortel.
Memang benar, Apapun binatangnya, makannya wortel.
Banteng yang kekar. Warna kulitnya merah, tanduknya tajam.
Tapi tetap ramah & mau berbagi dengan satwa lainnya.
Tapi tetap ramah & mau berbagi dengan satwa lainnya.
Benar-benar banteng yang kekar. Sekali di seruduk, mobil bisa penyok-penyok.
Makanya harus tetap hati-hati seperti saya. Memotret, memperhatikan, sambil menyetir mobil.
Hehehe...
Makanya harus tetap hati-hati seperti saya. Memotret, memperhatikan, sambil menyetir mobil.
Hehehe...
Ini kalau tidak salah markas para Binturong.
Saya kurang tahu binturong itu binatang seperti apa.
Saya hanya menjelaskan spot-nya, bukan ensiklopedi hewan. hehehe.
Saya kurang tahu binturong itu binatang seperti apa.
Saya hanya menjelaskan spot-nya, bukan ensiklopedi hewan. hehehe.
Ternyata Binturong itu yang berwarna hitam.
Sepertinya lebih kecil dari anjing, namun lebih besar dari kucing.
Sepertinya lebih kecil dari anjing, namun lebih besar dari kucing.
Yang di atas itu namanya PUMA. Sejenis kucing besar semacam harimau.
Memiliki bulu yang khas dibanding kerabatnya. Nice creature !
Memiliki bulu yang khas dibanding kerabatnya. Nice creature !
Ini namanya kambing gunung. Perbedaannya dengan kambing biasa mungkin dari kulitnya yang lebih gelap dan tanduknya yang melingkar seperti Baphomet.
Gajah asia. Ini juga masih termasuk zona awal. Sayang fotonya kurang bagus karena memotretnya sambil nyetir.
Siapa yang tidak kenal binatang satu ini ? Lagi-lagi motto kita berlaku:
"Apapun binatangnya, makannya wortel"
"Apapun binatangnya, makannya wortel"
Selain lehernya yang panjang, tutul kulitnya juga memukau dibawah pantulan sinar matahari. Benar-benar satwa yang cantik.
Segerombolan kancil. Ketika saya disana, hewan-hewan ini sedang memandang ke satu arah sambil lari ke arah sebaliknya. Tidak tahu kenapa, tapi membuat suasana sedikit mencekam.
Ini beruang. Sedang makan ikan. Di zona ini jendela sudah tidak boleh dibuka.
Jadi sudah tidak bisa memberi wortel lagi. Sayang sekali...
Jadi sudah tidak bisa memberi wortel lagi. Sayang sekali...
Salah satu sudut jalan di Taman Safari. Di depan kami ada gerbang dengan sistem buka tutup elektrik. Ini menandakan bahwa kita melewati zona dengan binatang-binatang buas.
Sang Raja hutan sedang istirahat. Wah, tapi istirahatnya jangan di pinggir jalan dong. Awas, nanti kakinya kelindes ban...
Disini juga ada harimau loreng, harimau putih juga ada. Tapi saya tidak bisa memotret dengan baik, sayang sekali.
Ironis sekali pak Pawang Harimau ini. Jelas-jelas ada peringatan dilarang membuka jendela, eh dia malah asik buka-bukaan disana. Really opened at all. Hehehe... --a
Disini juga ada burung Merak yang bebas jalan-jalan di area kebun binatang. Hati-hati jangan sampai nabrak.
Benar-benar burung yang tenang. Padahal posisinya dekat sekali dengan daerah binatang buas. Cantik sekali jika burung ini memekarkan ekornya, sayang sekali saya hanya lewat sepintas, sehingga agak sulit untuk menemukan momen seperti itu.
Di Taman Safari ini juga ada Badak Putih. Memiliki cula dua buah, besar sekali kalau dibandingkan dengan badan saya. Ada tulisannya tuh. Hehehe
Saya zoom sedikit. Disini saya berhenti cukup lama untuk mengamati. Tapi karena bosan dan tidak dapat-dapat angle yang bagus, ya terpaksa jalan lagi deh.
Gajah beserta pawangnya ini bertugas membersihkan sampah yang ada di area kebun binatang Taman Safari. kadang juga ada pengunjung yang memberikan sedikit uang tip.
Ini burung apa ya ? Saya nggak tahu, seperti burung onta tapi lehernya kok lebih pendek. Kalau diberi wortel juga dimakan lho !
Ini sepertinya kuda nil yang masih anak-anak. Badannya tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil. Wah, sepertinya lumayan untuk dipelihara di rumah. Hehehe...
Ini di area Wild-Wild West, sayang pertunjukannya nggak saya foto. Benar-benar AWESOME. Saya sangat merekomendasikan untuk menyaksikan pertunjukan ini. Gratis.
Ini ada burung Kakatua yang terbang bebas dan dapat kita pegang atau kasih makan kacang. Hati-hati, kadang melempar 'ranjau'.
Ini Burung Elang. Posisinya di dekat tempat pertunjukan burung. Saya dekati sedekat ini tetap tidak terbang kemana-mana. Sepertinya sudah akrab dengan manusia.
Di area wisata ada permainan air terjun niagara mirip di Dufan, tapi lebih pendek sedikit. Sayang fotonya terlalu bright karena pakai slow shutter.
Di Taman Safari juga ada air terjun. Tempatnya di pojok paling ujung. kita mesti jalan kaki dari parkiran dulu. Beginilah jalannya, sudah cukup bagus daripada track hiking.
Kalo ini di rumah hantunya. Semuanya otomatis, kita tinggal naik kereta elektrik, and the show begin... hehehe...
Tuh kan, semuanya boneka. Jadi nggak begitu seram. Lebih seram kalau ada hantu yang diisi manusia asli, jadi bisa lebih dramatis.
Saya pergi ke sana hari Jum'at. Jadi kepotong Sholat Jum'at dulu. Masjidnya bagus, bisa cukup khusyu' sholat disana, jadi jangan khawatir untuk tempat sholat. Cuma di Masjidnya nggak ada toilet, hanya ada tempat wudhu, demi menjaga kesucian masjid.
Selain itu, disana juga ada berbagai macam show gratis lho! Yang paling mengesankan bagi saya yaitu Wild-Wild West, Atraksi burung, dan atraksi lumba-lumba. That's very amazing. Nanti juga ada atraksi motor di dalam kurungan. Tetapi ketika saya kesana masih sedang dirakit alat-alatnya, jadi belum bisa nonton pertunjukannya.
Untuk budget 1 orang, saya mengeluarkan sekitar Rp. 390.000 dengan perincian: Bensin Rp. 100.000 Tiket masuk Rp. 50.000 Tiket mobil Rp. 15.000 Makan di Cafe Rp. 35.000 Main game Rp. 140.000 Jajan Rp. 50.000... Belum termasuk tarif TOL. Tapi kalau yang mesti bayar per orang itu hanya Tiket masuk saja. Kalau mau ngirit bisa bawa makan dari rumah, uang sisanya bisa buat beli souvenir, oleh-oleh atau main game.
Setelah puas, akhirnya saya kembali ke Jakarta sekitar jam 7 malam. Yah, sekedar tambahan saya berikan foto narsis saya di depan papan jadwal show di Taman Safari Indonesia ini.
Selain itu, disana juga ada berbagai macam show gratis lho! Yang paling mengesankan bagi saya yaitu Wild-Wild West, Atraksi burung, dan atraksi lumba-lumba. That's very amazing. Nanti juga ada atraksi motor di dalam kurungan. Tetapi ketika saya kesana masih sedang dirakit alat-alatnya, jadi belum bisa nonton pertunjukannya.
Untuk budget 1 orang, saya mengeluarkan sekitar Rp. 390.000 dengan perincian: Bensin Rp. 100.000 Tiket masuk Rp. 50.000 Tiket mobil Rp. 15.000 Makan di Cafe Rp. 35.000 Main game Rp. 140.000 Jajan Rp. 50.000... Belum termasuk tarif TOL. Tapi kalau yang mesti bayar per orang itu hanya Tiket masuk saja. Kalau mau ngirit bisa bawa makan dari rumah, uang sisanya bisa buat beli souvenir, oleh-oleh atau main game.
Setelah puas, akhirnya saya kembali ke Jakarta sekitar jam 7 malam. Yah, sekedar tambahan saya berikan foto narsis saya di depan papan jadwal show di Taman Safari Indonesia ini.
Thanks to all.